Depresi dan Cara Penyembuhannya

Depresi dan cara penyembuhannya


Mungkin di antara Anda ada yang pernah mengalami depresi tanpa tahu sebab musababnya sampai membuat Anda semakin depresi karena tidak ketemu jawabannya. Akhirnya Anda jadi uring-uringan sendiri, semua jadi serba salah karena menurut Anda, tak seorang pun yang bakal memahami masalah Anda; bagaimana bisa mengharapkan bantuan orang lain jika sudah demikian keadaannya ?


Sebenarnya penyebab depresi bisa dilihat dari faktor biologis (seperti misalnya karena sakit, pengaruh hormonal, depresi pasca-melahirkan, penurunan berat yang drastis) dan faktor psikososial (misalnya konflik individual atau interpersonal, masalah eksistensi, masalah kepribadian, masalah keluarga). Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa masalah keturunan punya pengaruh terhadap kecenderungan munculnya depresi.


Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikologis dan fisik tertentu. Sebelum kita menjelajah lebih lanjut untuk mengenali gejala depresi, ada baiknya jika kita mengenal apakah artinya gejala. Gejala adalah sekumpulan peristiwa, perilaku atau perasaan yang sering (namun tidak selalu) muncul pada waktu yang bersamaan. Gejala depresi adalah kumpulan dari perilaku dan perasaan yang secara spesifik dapat dikelompokkan sebagai depresi.

Namun yang perlu diingat, setiap orang mempunyai perbedaan yang mendasar, yang memungkinkan suatu peristiwa atau perilaku dihadapi secara berbeda dan memunculkan reaksi yang berbeda antara satu orang dengan yang lain. Mengenali gejala depresi mungkin bisa membantu memahami depresi yang Anda alami.


Gejala depresi bisa timbul dalam bentuk fisik maupun psikologis. Secara garis besar ada beberapa gejala fisik biasanya menyertai depresi. Gejala itu seperti :
  • Gangguan pola tidur (sulit tidur, terlalu banyak atau terlalu sedikit)
  • Menurunnya tingkat aktivitas. Pada umumnya, orang yang mengalami depresi menunjukkan perilaku yang pasif, menyukai kegiatan yang tidak melibatkan orang lain seperti nonton TV, makan, tidur
  • Menurunnya efisiensi kerja. Penyebabnya jelas, orang yang terkena depresi akan sulit memfokuskan perhatian atau pikiran pada suatu hal, atau pekerjaan. Sehingga, mereka juga akan sulit memfokuskan energi pada hal-hal prioritas. Kebanyakan yang dilakukan justru hal-hal yang tidak efisien dan tidak berguna, seperti misalnya ngemil, melamun, merokok terus menerus, sering menelpon yang tak perlu. Yang jelas, orang yang terkena depresi akan terlihat dari metode kerjanya yang menjadi kurang terstruktur, sistematika kerjanya jadi kacau atau kerjanya jadi lamban.
  • Menurunnya produktivitas kerja. Orang yang terkena depresi akan kehilangan sebagian atau seluruh motivasi kerjanya. Sebabnya, ia tidak lagi bisa menikmati dan merasakan kepuasan atas apa yang dilakukannya. Ia sudah kehilangan minat dan motivasi untuk melakukan kegiatannya seperti semula. Oleh karena itu, keharusan untuk tetap beraktivitas membuatnya semakin kehilangan energi karena energi yang ada sudah banyak terpakai untuk mempertahankan diri agar tetap dapat berfungsi seperti biasanya. Mereka mudah sekali lelah, capai padahal belum melakukan aktivitas yang berarti !
  • Mudah merasa letih dan sakit. Jelas saja, depresi itu sendiri adalah perasaan negatif. Jika seseorang menyimpan perasaan negatif maka jelas akan membuat letih karena membebani pikiran dan perasaan ! ; dan ia harus memikulnya di mana saja dan kapan saja, suka tidak suka!


Sedangkan gejala psikologis yang biasanya terasa oleh orang yang mengalami depresi antara lain:
  • Kehilangan rasa percaya diri. Penyebabnya, orang yang mengalami depresi cenderung memandang segala sesuatu dari sisi negatif, termasuk menilai diri sendiri. Pasti mereka senang sekali membandingkan antara dirinya dengan orang lain. Orang lain dinilai lebih sukses, pandai, beruntung, kaya, lebih berpendidikan, lebih berpengalaman, lebih diperhatikan oleh atasan, dan pikiran negatif lainnya.
  • Sensitif. Orang yang mengalami depresi senang sekali mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Perasaannya sensitif sekali, sehingga sering peristiwa yang netral jadi dipandang dari sudut pandang yang berbeda oleh mereka, bahkan disalahartikan. Akibatnya, mereka mudah tersinggung, mudah marah, perasa, curiga akan maksud orang lain (yang sebenarnya tidak ada apa-apa), mudah sedih, murung, dan lebih suka menyendiri.
  • Merasa diri tidak berguna. Perasaan tidak berguna ini muncul karena mereka merasa menjadi orang yang gagal terutama di bidang atau lingkungan yang seharusnya mereka kuasai. Misalnya, seorang manajer mengalami depresi karena ia dimutasikan ke bagian lain. Dalam persepsinya, pemutasian itu disebabkan ketidakmampuannya dalam bekerja dan pimpinan menilai dirinya tidak cukup memberikan kontribusi sesuai dengan yang diharapkan.
  • Perasaan bersalah. Perasaan bersalah terkadang timbul dalam pemikiran orang yang mengalami depresi. Mereka memandang suatu kejadian yang menimpa dirinya sebagai suatu hukuman atau akibat dari kegagalan mereka melaksanakan tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan. Banyak pula yang merasa dirinya menjadi beban bagi orang lain dan menyalahkan diri mereka atas situasi tersebut.
  • Lebih suka menyendiri. Mereka merasa tidak mampu untuk bersikap terbuka dan secara aktif menjalin hubungan dengan lingkungan sekalipun ada kesempatan.


Permasalahan sesungguhnya yang dialami orang yang depresi adalah tidak mau atau malu mencari bantuan untuk menyembuhkan depresi. Mereka memilih untuk menyimpan sendiri beban pikiran dan perasaannya. Terutama apabila depresi terjadi pada orang yang terkenal dan dihormati masyarakat. Mereka takut dianggap tidak mampu mengatasi masalahnya sendiri atau tidak mau dianggap gila. Depresi bukan lah penyakit jiwa yang tidak bisa disembuhkan. Semua bisa disembuhkan dengan cara dan treatment yang tepat.


Nah, salah satu cara yang dipercaya efektif untuk mengatasi depresi adalah dengan menjalani terapi dengan aromaterapi yang doformulasikan khusus untuk mengobati depresi. Anda harus memilih aromaterapi yang khusus untuk pengobatan, karena efeknya sangat berbeda dengan aromaterapi biasa.


Anda bisa mendapatkan aromaterapi khusus untuk mengobati depresi di www.pengobatanaromaterapi.com. Anda bisa memilih berbagai macam produk aromaterapi yang sesuai dengan keluhan Anda. Pengobatan Aromaterapi merupakan solusi tepat bagi Anda yang ingin mengatasi berbagai macam keluhan psikologis, khususnya depresi.

44 komentar :

  1. Assalamualaikum, salam sejahtera pak.
    Saya pernah mengalami trauma, pikiran saya selalu negatif, saya sudah sharing sama teman-teman. Sekarang trauma itu sudah hilang, namun pikiran negatif selalu menyerang, bahkan saya sulit konsentrasi dan kurang semangat dalam menjalani aktivitas . Apakah itu termasuk depresi ? Bagaimana cara pengobatannya ?

    BalasHapus
  2. Saya sjk kecil di bully oleh teman2 sekolah saya karena warna kulit yang berbeda sejak SD, kemudian ada beberapa teman SD saya yg melanjutkan SMP disekolah yg sama dan menularkan bully tersebut ke teman2 baru SMP saya. Dan kebetulan juga karena SMP dan SMA bersebelahan, sehingga banyak teman SMP yg juga menjadi teman SMA saya. Akhirnya sampai SMA saya dibully terus oleh teman2 saya. Semenjak kuliah saya merasa lebih baik tidak berteman, atau berteman hanya maximal cukup 3 teman saja dan tidak lebih, itupun saya cukup mengambil jarak pada teman saya. Bahkan bila bertemu dengan teman SMA atau SMP saya, lbh baik saya phra2 tidak kenal drpd harus menyapa.
    Pada saat ini apabila saya terkena beban pikiran sediti saja, kepala saya mudah sakit sebelah pada bagian blakang kepala dekat leher, dan bila ingin menangis seperti ingin menangis trus bila perlu hingga mata sakit lalu tertidur karena kecapaian. Apakah dengan gejala ini saya juga termasuk terkena depresi? Bila memang terkena depresi, pada tingkatan manakah depresi saya ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mau jadi teman anda.dan akan membantu anda sebisa saya.hehehe

      Hapus
    2. Itu bisa jadi minder dan depresi anda merasa minder pada kulit anda dan juga anda merasa depresi karena anda pernah di bully oleh teman anda saya juga pernah saat smp1 saya di bully tetapi saya tidak menanggapi bully tersebut dan saya di bully 1 tahun di antar jemput saya saya selalu merasa takut saat pergi ke antar jemput saya dan pada akhirnya saya tidak minder lg saya juga minder karena badan saya sedikit gemuk tp lama2 saya tidak minder lagi malah saya yang sekarang kelas 2 smp ingin menjadi seorang sikolog u tuk membantu orang2 yang mengalami kelainan pada jiwanya dan saya mau membantu orang orang yang mengalami depresi jadi bagi anda yang merasa depresi/minder jangan pernah mengingat rasa minder itu tetapi lupakan saja dan jadikan itu sebagai pujian karena mereka iri pada apa yang anda punya tetapi jangan terlalu percaya diri karena mungkin mereka malah merasa makin menjauhi anda anda hanya perlu percaya diri dan anggap masalalu sebagai pelajaran saja ok salam anak smp 2 jangan minder dan depresi ya klo minder sama depresi lakukan hal2 yang anda sukai sekian dari jawaban saya:)

      Hapus
    3. Slmat mlm.. saya lagi mengalami masalah dengan lingkungan dan keluarga,akibatnya saya sering ngelamun,kurang konsentrasi,malu,pikir hal2 negatif,minder,suka mendiri,pusing.Bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih

      Hapus
    4. Slmat mlm.. saya lagi mengalami masalah dengan lingkungan dan keluarga,akibatnya saya sering ngelamun,kurang konsentrasi,malu,pikir hal2 negatif,minder,suka mendiri,pusing.Bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih

      Hapus
  3. saya putus dengan kekasih'q yang sudah berhubungan 4 tahun. kami sangat terbuka satu sama lain dan tidak ada yang dirahasiakan sedikitpun. tetapi saya sering menyakiti dia karena dulu saya sangatlah egois. pada titik jenuhnya dia melakukan apa yang kuperbuat padanya dulu.
    sangatlah sakit menerima kenyataan ketika saya insaf dan mengatur ego'q. tpi dia malah menyakiti saya. ditambah lagi.. saya sempet putus kuliah di kampus dimana saya bertemu dengannya. dengan tekad yang lebih kuat saya mencoba hilangkan kenangan yang dulu bersamanya dikampus itu dan melanjutkan kuliah lagi.
    apakah ini termasuk depresi? karena saya susah untuk syg sama seseorang. dan dia satu2nya yang sangat ku sayang.
    setiap pagi hanya sakit hati yang dirasa. hal ini berlanjut sekitar 2 mnggu yang lalu tepat setelah dia memutuskan hubungan ini.
    mohon sarannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu mah galau, bodoh

      Hapus
    2. Belum bisa di bilang depresi kak soalnya depresi itu lebih ke gangguan mental mungkin kakak harus belajar meljpakan dia masih banyak orang di sana yang bisa menjadi pasangan yang lebih baik dan jika kakak dan mantan kakak berjodoh semoga kalian di berkati dan bila tidak semoga kalia. Menerima pasangan yang baik dan masing2 bisa saljng mencintai pasangannya dan hidup bahagia:)

      Hapus
  4. sy depresi akibat perceraian,,,, sy tdk punya semangat hdup,sy mrasa tdk punya potensi, sy merasa hina,,,, pdhal umur sy msh muda,,, sy jg takut menjalin cinta, sy takut dg org yg bru sy kenal cwe atw pun cwo, sy takut untuk kerja,,, sy hanya menyendiri n bcara pd ibu sy,,,, kebahagian sy direnggut, sy sakit pikiran,batin, hati, sy hanya menyerahkan smua pd Alloh dan mndekatkan diri pd Alloh, tp smpe saat ni sy blm bsa menata hdup sy smp sy takut n segan keluar rumah,,,,,, sy minta do.a para pembaca. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya kita sama deh,hanya saja saya sendiri menghadapi keadaan ini.

      Hapus
  5. Saya sering di marahin dan bathin saya tidak kuat untuk menerima itu semua. Saya selalu memikirkan hal itu sampai saya drob. Dan saya tipe orang yang gak bisa di marahin. Tetapi saya harus menerima kenyataan hidup ini. Sampe saya gak bisa ngapa ngapain.yg bisa saya lakukan cuman memikiran permasalahan yg terjadi saja. Apakah itu depresi?bagaimana cara menyembuhkannya?

    BalasHapus
  6. Dengan mendekatkan diri kepada tuhan akan terhindar dari hal seperti ini.. :D

    BalasHapus
  7. Ya... penyakit ini memang ga bisa 100% menyalahkan si penderita.karena depresi itu penyakit yg di derita yang disebabkan karena orang lain atau lingkungan. Untuk orang2 yg putus asa karena sering di bully.karena merasa penampilannya tidak disukai orang2 seperti kasus rasis kyk warna kulit dari suku mana,jelek,gendut dll sehingga membuat diri jadi trauma untuk menghadapi dunia.jawabannya adalah: *guys dunia itu bukan surga karena banyak setan /iblis berkeliaran di sekitar kita* pasti akan banyak orang yg ingin melihat kita hancur.maka dari situ pola pikir kalian pun harus berubah bahwa tuhan menciptakan setiap manusia itu special.semua ciptaanNya adalah berharga bagi-Nya. Katakan kepada mereka yg menyakiti anda*saya tidak akan pernah menyerah,kalah,dan takluk oleh iblis seperti anda yg Berusaha menjatuhkan saya.saya hanya takut pada Tuhan. Dari pola pikir seperti ini.percaya deh nantinya akan banyak orang yg lebih menyayangi anda karena selain iblis berkeliaran di dunia.malaikat juga berkeliaran.semoga saran saya dapat membantu.saya berdoa semoga dunia ini menjadi lebih indah.terima kasih

    BalasHapus
  8. Saat ini saya berusia 21 tahun,saat saya berumur 9 tahun kedua org tua saya memutuskan utk bercerai,dan sejak saat itu saya hanya mencurahkan kesedihan saya dengan menulis. Perhatian org tua sy smkin berkurang saat perceraian it terjadi,dan mulai hilang saat mereka saling menikah,sy sering mndapat perlakuan tak baik dr ayah tiri,di skolah sy adl siswi yg aktf tp saat d rmh sy sll mnyendiri dan sejak sy selesai sekolah sy smkin sering mnyndiri,sy sll berhalusinasi org tua sy kmbli brstu dan sy sering mnangis tnpa sebab yg jlas. Sy sll mersa lelah walau tak mngerjakn pkerjaan yg berarti dan jg sering mngalami insomnia. Sy sering brpkir ingin pnya pnykit parah agar sy bsa melihat kdua org tua sy brsatu. Skrg d saat umur sy beranjak 21 thn kluarga sy mendesak agar mnikah namun sy tkut mngalami kegagalan,sy ingin kluar dr smua ini dan hdup tnpa hambatan masa lalu yg masih teringat jlas walau kjadian it tlah lama berlalu. Dan dsni kluarga sy tak ada yg pduli dgn ketkutan yg sy alami,sy sll merasa sndri dan tkut bersosialisasi. Apakah ini depresi??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memqng bisa di bilang depresi apalagi depresi karna perceraian kedua oranv tua takutnya biasanya membjat anak yang melihat itu tidak ingin memiliki hubungan/,snjalin hubungan pacaran /menikah dengan orang lain karwna takut hal yang sama terulang kembali dan juga kurangnya perhatian orang tua membuat anaknya lebih suka menyendiri,tidak dapat mengenal/menjauhi orang lain karwna takut,dan mereka merasa tidak diinginkan dan mengakibatkan setres dan jika parah akan membuat sanv anak berpikir untuk bunuh diri jadi jika anda mengalami hal itu cobalah melupakan semua hal itu dan cobalah berinteraksi dengan orang sekitar jalinlah hubungan dengan orng yang anda cintai dan sayangi dan jangan melakukan hal yang sama seperti yang kedua lrtu anda lakukan pada anda terima kasih jika ada salah kata maaf:)

      Hapus
  9. Kesehatan adalah kunci utama manusia
    kunjungi http://rumahterapikhalifa.com
    55246ECC
    021 8390 3788
    0812 9911 8446

    Jika salah satu keluarga anda sedang mengalami depresi atau gangguan jiwa, maka sudah saatnya anda menghubungi kami

    BalasHapus
  10. Assalamualaikum, saya ingin konsultasi......saya mengalami perubahan sikap semenjak kuliah,, dulu saya orang yang ceria, ramah dan selalu peduli sama orang lain.. saya juga tidak bisa benci sama orang lain, kalaupun benci tidak akan lama... namu sekarang sikap itu benar-benar berubah 180 derajat, saya sekarang lebih suka menyendiri dan cenderung tidak peduli dengan orang lain. kenapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salaam… Sahabatku, Maaf, sekedar berbagi informasi, dan semoga bermanfaat. Sahabatku Yth. Jika ada diantara Anda, keluarga atau sahabat Anda terkena penyakit gangguan jiwa/gila, maka insya Allah saya bisa membantu mengobatinya tanpa membutuhkan waktu lama. Hanya sekali pengobatan/sentuhan dari saya kepada pasien insya Allah penyakit sudah berangsur membaik, bahkan sembuh. Adapun biaya jasa pengobatan atas pasien gangguan jiwa adalah relatif murah dan dapat dimusyawarahkan. Silahkan hubungi : SYAHWIR PAPUDE. Alamat: Jl.Rasuna Said no.102 Kota Padang Panjang-Sumatera Barat 27111. Telfon: 0813.7456.3900. Terimakasih – SALAAM !!

      Hapus
  11. Salaam… Sahabatku, Maaf, sekedar berbagi informasi, dan semoga bermanfaat. Sahabatku Yth. Jika ada diantara Anda, keluarga atau sahabat Anda terkena penyakit gangguan jiwa/gila, maka insya Allah saya bisa membantu mengobatinya tanpa membutuhkan waktu lama. Hanya sekali pengobatan/sentuhan dari saya kepada pasien insya Allah penyakit sudah berangsur membaik, bahkan sembuh. Adapun biaya jasa pengobatan atas pasien gangguan jiwa adalah relatif murah dan dapat dimusyawarahkan. Silahkan hubungi : SYAHWIR PAPUDE. Alamat: Jl.Rasuna Said no.102 Kota Padang Panjang-Sumatera Barat 27111. Telfon: 0813.7456.3900. Terimakasih – SALAAM !!

    BalasHapus
  12. Salaam… Sahabatku, Maaf, sekedar berbagi informasi, dan semoga bermanfaat. Sahabatku Yth. Jika ada diantara Anda, keluarga atau sahabat Anda terkena penyakit gangguan jiwa/gila, maka insya Allah saya bisa membantu mengobatinya tanpa membutuhkan waktu lama. Hanya sekali pengobatan/sentuhan dari saya kepada pasien insya Allah penyakit sudah berangsur membaik, bahkan sembuh. Adapun biaya jasa pengobatan atas pasien gangguan jiwa adalah relatif murah dan dapat dimusyawarahkan. Silahkan hubungi : SYAHWIR PAPUDE. Alamat: Jl.Rasuna Said no.102 Kota Padang Panjang-Sumatera Barat 27111. Telfon: 0813.7456.3900. Terimakasih – SALAAM !!

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum nama saya Amanda kelas 2 SMP

    Entah kenapa ya saya selalu dibully karena setiap hari tersenyum dan tertawa kecil setiap hari tapi saya juga selalu suka berhalusinasi apakah ada yang bisa kasih saya saran atau apapun yang bisa membantu saya

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin anda harus berusaha untuk berteman dengan orang lain karena akan berdampak negatif jika anda malakukan hal itu terus anda akan dibilang memiliki gangguan jiwa mungkin anda akan semakin di bully jadi usahakan anda memiliki teman yang dapat anda percayai dan mungkin halusinasi dan yang lainnya juga akan hilang secara bergantinya waktu terima kasih dan saya smp 2

      Hapus
  14. Ketika saya sering bicara dengan diri saya sendiri apakah juga termasuk bentuk dari despeesi,saya kurang pandai bergaul dan saya membatasi diri dalam berteman,saya selalu berusaha berpikir positif tapi terkdang selalu kalah dengan pikiran negative,,,?dan itu semua membuat saya malas aktivitas dan tubuh cepat drop,,,,?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mba sudah pernah konsultasi ke psikolog?
      hal ini mungkin dalam jangka waktu pendek hanya menyebabkan tubuh cepat drop, namun dalam jangka waktu panjang jika mba merasa selalu tertekan dan berpikiran negatif maka akan berdampak kepada kesehatan mba, mulai dari mudahnya terjangkit virus maupun bakteri karna anti body kita yang lemah. saya sarankan konsultasi ke psikolog terdekat atau lebih sering membaca buku buku motivasi atau buku buku penghilang stres seperti novel atau komik.
      sekian dan maaf apabila tidak berkenan

      Hapus
  15. Kalau ada DLM ahli keluarga kita mempunyi tanda do atas.... Kepada siapa perlu kita rujuk.... Adakah terus dibawa ke hospital biasa atau terus ke hospital metal

    BalasHapus
  16. Kalau ada DLM ahli keluarga kita mempunyi tanda do atas.... Kepada siapa perlu kita rujuk.... Adakah terus dibawa ke hospital biasa atau terus ke hospital metal

    BalasHapus
  17. Terima kasih sudah sharing artikel ini. salam sukses

    BalasHapus
  18. Siang dok, umur saya 17 tahun menginjak 18 tahun, akhir2 ini saya sering mengalami perasaan mendekati kematian,setelah searching2 digoogle dan sekarang saya sering mengalami gemetar gelisah dan lesu karna kepikiran. kira2 itu termasuk depresi atau bagaimana dok?

    BalasHapus
  19. Saya juga lg ngalamin ini udah 5 bulan 3x ke pisikiater udah 8kali ke dokter asilnya lumayan bagus pas di bawa ke pisikiater . Sekarang saya lg kambuh hidup seperti hampa .gabisa nikmatin hidup kesiksa bgt . Jadi pendiem . Susah buat fokus . Udah 2hari saya kumat gatau karena apa
    Mau kerja aja takut karena badan suka lemes . Yang mau sharing invite pin saya

    BalasHapus
  20. Pada bagian ini :
    Sensitif. Orang yang mengalami depresi senang sekali mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Perasaannya sensitif sekali, sehingga sering peristiwa yang netral jadi dipandang dari sudut pandang yang berbeda oleh mereka, bahkan disalahartikan. Akibatnya, mereka mudah tersinggung, mudah marah, perasa, curiga akan maksud orang lain (yang sebenarnya tidak ada apa-apa), mudah sedih, murung, dan lebih suka menyendiri.

    Suka menyendiri. ini cenderung berbahaya..

    BalasHapus
  21. terima kasih informasinya sangat bermanfaat untuk di simak

    BalasHapus
  22. oh begitu ya, ya emang kebanyakan sekarang mah depresi gara2 duit :v

    BalasHapus
  23. Sangat menarik, Di lain Kesempata saya akan Kembali untuk membaca yang lainya

    BalasHapus
  24. Berarti Saya Termasuk dalam Orang yang Depresi yah.. Tapi tak apalah Asalkan saya Memperoleh Ketenangan

    BalasHapus
  25. Selamat Siang...

    Apa ada yang bisa membantu saya...

    Awal mula kejadiannya sekitar beberapa bulan yang lalu ada seseorang yang menyukai saya, tapi saya tidak pernah menanggapinya, karena saya sangat takut untuk berpacaran, dan karena kedua orang tua saya juga melarang saya untuk berpacaran.

    Singkat cerita, saya mendengar kabar bahwa dia meninggal, dan setelah mendengar kabar itu saya menjadi takut bukan main, lalu saya merasakan ketidaknyamanan pada tubuh saya. Lalu saya yang saat itu berada di sekolah pun, meminta izin untuk pulang ke rumah dengan alasan badan yang kurang enak. Setibanya saya di rumah, saya merasakan badan yang terasa lemas, tidak bertenaga, jantung yang berbeda debar, dan nafas yang terasa tidak nyaman, tidak lama kemudian orang tua saya menanyakan kondisi saya "Kamu kenapa? " dan saya pun mengatakan kepada mereka tentang keluhan yang saya rasakan, dan mereka mengatakan bahwa itu akibat dari penyakit Maag yang saya rasakan, kemudian ibu saya pun menyuruh saya untuk segera pergi makan. Setelah saya makan, saya merasa sedikit baik, akan tetapi rasa ketakutan saya akan kejadian itu masih ada, dan hal itu selalu terbayang bayang di pikiran saya.

    Beberapa minggu kemudian, kondisi tubuh saya terasa sangat lema, jantung saya berdebar debar, nafas saya terasa tidak nyaman, dan pikiran saya terasa kacau, saya pun langsung memeriksakan diri ke dokter, dan setelah periksa, ternyata saya terkena GERD anxiety.

    Singkat cerita, lama kelamaan pikiran saya semakin sulit untuk dikendalikan, saya selalu merasa was was, cemas dan takut, alhasil setiap hari saya hanya selalu mengurung diri di kamar dan menangis tanpa henti.

    Yang membuat saya semakin depresi adalah, saat saya mengeluh ingin ke dokter, ibu saya malah memarahi saya dan mengatakan saya sudah gila.

    Di tambah lagi pikiran saya sangat sulit untuk berfikir positif, dan semakin hari keluhan fisik yang saya rasakan selalu datang terus menerus.

    Singkat cerita, saya selalu kedokter, tapi tidak ditemukannya penyakit, hanya saja dokter bilang bahwa saya punya masalah di lambung saya, lambung saya memang sedikit luka dan memiliki banyak gas.

    Hari demi hari saya selalu merasa takut, cemas, was was, khawatir dan selalu menangis. Akan tetapi saya tidak pernah berhenti berusaha untuk sembuh.

    Kedua orang tua saya juga sudah mulai lelah mengurus saya, bahkan jika saya mengeluh sakit, mereka hanya mengatakan bahwa saya baik baik saja, padahal saya merasakan ada yang salah dengan tubuh saya.

    Bahkan jika kedua orang tua saya sudah lelah mendengar saya mengeluh sakit atau menangis, mereka akan marah atau memukul saya, saya merasa sangat tertekan dan sedih, saya sudah tak tau harus bagaimana, rasa sakit yang saya rasakan, di tambah lagi amarah dan pukulan yang saya terima, membuat saya merasa sangat tertekan, dan tidak tau harus berbuat apa, selain hanya menangis.

    BalasHapus
  26. Ada yg sama dgn sy? Tertekan oleh Ortu. Dlarang kluar malam, punya hobi touring malah dlarang2. Sring dmarahi. Sy slalu merasa sedih,kurang semangat. Dan meras a ingin bunuh diri. Bahkan pernah sy lakukan percobaan bunuh diri tapi slalu sj gagal krna ada kata2 lain dhati agar tdk bunuh diri

    BalasHapus
  27. Saya pernah kaget.. Na selepas itu saya menjadi seperti takut gitu... KAlau ada kecelakaan atau gimana gitu.. Saya tidak bisa pergi melihat karena adanya rasa takut bahkan orang meninggal.

    Apakah itu termasuk depresi?

    BalasHapus
  28. Terimakasih Atas informasinya...semoga kita semuanya sehat dan terhindar dari depresi

    BalasHapus
  29. Kak Mau nanya Gmn yha kalau Aku itu Orgnya kalau Udh capek Gak bisa diganggu trs setiap harinya itu susah konsen lebih pilih sendiri ditempat sepi ,kalau dirumah jg jarang interaksi Sama tetangga
    Jdi itu Gmn kak ?? Awalnya itu cuma karna masalah pertemanan trs malah berkelanjutan rasanya itu kyk hidup Gak berguna ,kosong,Gak ada penyemangat. Walau pun punya Banyak temen tp rasanya jiwa nya ttp kosong Kak trs kalau lg ngantuk gtu susah bgt ngendaliin diri rasanya kyi org Gila kalau lg ngantuk
    Mohon sarannya Kak

    BalasHapus
  30. informasi yang sangat bermanfaat buat jasmani,
    thanks ya gan, ijin share..

    BalasHapus